Pages

Rabu, 30 Juni 2010

Untuk Eka

Aku kira, aku ga akan pernah menangis lagi,setelah bosan menangis selama hampir empat tahun. Tapi kemarin, aku menangis lagi. Bermula dari sms ibu ke aku pagi kemarin, ibu bilang kalo ia baca stasus eka di Facebook yg isinya : Di dunia ini cuma dua orang yang bisa buatku bahagia, sahabatku dan kekasihku
Ibu menangis, ia sangat kecewa, segitu ga berharganyakah ibu, aku, eka dan nenek di mata eka? Dari situ aku mulai menasehati eka, berbagai alasan dikemukakan eka, beranggapan bahwa memeng dia yang benar. Aku pernah cerita kalau aku sangat menyayangi eka di blog ini kemarin. Kalaupun aku harus menukarkan nyawa aku untuk eka, aku rela. Karena aku menyayanginya. Apakah eka ga dengar nada suara aku akhir-akhir ini? Aku selalu berhati-hati ngomong sama dia, takut aku salah bicara dan membuat dia merah. Aku ga ingin eka marah. Tapi akhir-akhir ini sikap eka berubah, dia gampang marah, bahkan ga segan untuk berkata kasar kepada aku. dede dan nenek. Aku amat sangat merasakannya Ka. Jika kau bisa menemui Tuhan, tanyakan padanya siapa yang paling menyayangimu? jawabanya adalah kami. Bukan sahabat atau kekasihmu. Aku tau eka letih dan capek menjalankan hidup yg membosankan. Tapi bisakah kau bayangin ibu bekerja dari pagi sampai malam jaga counter sendirian. Bagaimana kalau terjadi apa-apa dengan ibu? Demi TUHAN ka, sampai mati aku ga akan mau lagi anggap kamu sebagai sodara aku. Aku, ga bisa deskripsiin rasa sayang aku ke eka, karena aku sangat sayang dengan dia. SANGAT!!
Aku melindungi dan menjaga eka, tak pernah berartikah itu untuknya?
Aku melihat ibu menangis kemarin, sumpah, hati aku sakit, ngilu. Air mata ibu itu sangat berharga. Ia tertawa di balik tangisnya. Ya Allah, aku ingin teriak untuk selesaikan ini. Aku ga kuat Ya Allah. Eka salah mengira, eka salah menafsir, eka salah bilang ibu ga adil. EKA SALAH!!
Eka buat ibu terluka LAGI. Aku kecewa sama Eka, bilang sama aku Ka, apa yg harus aku lakukan agar kau percaya bahwa sayang aku, ibu ,dede dan Nenek ga akan tergantikan. Kalian tau, aku mengalah dari kecil dengan eka sampe sekarang, dan aku ga pernah merasa keberatan, aku bahagia bisa mengalah dengan eka. tapi sekarang EKA BERUBAH..EKA BERUBAH YA ALLAH.

Ka, ibu kemarin bilang sama aku, kalau ibu akan mati jika ga ada kita

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Aku ga tahan lagi..
SomeOne Help me

Tidak ada komentar: