Pages

Kamis, 23 Desember 2010

Help me,, Gue kurang produktif sekarang

Gue emang penulis amatiran, gue emang penulis kelas paling bawah di jagat kepenulisan. Tapi banyak juga kok yang baca karangan gue (cerpen gue).. Rasanya senang banget kalau karya kita dibaca sama orang lain walaupun ga disukai. Gue selalu ingat kata-kata Kugy, salah satu tokoh di novel Perahu Kertas karang Dee Lestari "Apa artinya seorang penulis kalo karyanya ngga dibaca orang" kurang lebih begitulah seingat gue. Yahh jadi gue banggalah karna cerpen gue dibaca sama orang.. Bagi gue, pembaca adalah penyemangat gue.. Tapi sekarang, gue kurang produktif lagi untuk menghasilkan cerpen cerpen yang gue buat.. sumpah gue sedih banget.. setiap gue ngarang cerpen, pasti ga pernah selesai. Gue pengen nyelesain tapi tiba keinginan itu hilang saat gue sudah berhadapan denga huruf-huruf itu.. ketidak produktifan gue ini bukan karna pembaca gue yang berkurang, sama sekali bukan.. tapi ga tau karna apa.. gue bingung, gue juga takut.. help me guys.. pleasee MySpace MySpace



MySpace

Minggu, 19 Desember 2010

Mike Tompkins

Lagi suka banget sma video a capella yg dibuat oleh cowok asal Canada ini,,yup dia adalah Mike Tompskins yg namanya sering gue sebut sebut di twitter.. Pertama tahu sih lewat terselubung, pas lihat videonya gue langsungterkesiama loh haha.. ini salah satu contoh Video a capellanya yg paling gue suka


Teenage Dream & Just The Way You Are - A Capella Cover - Katy Perry - Bruno Mars - Mike Tompkins




Dan mesti kalian tahu nih.. musik yang dihasilkan analah suara dari mulutnya si Mike Tompkins ini,, yah kayak Beatbox gitu deh.. Keren kan??
Selamat terkesima seperti hue teman-teman :)


MySpace

Rabu, 15 Desember 2010

Di ReTweet oleh VIDI ALDIANO (lagi)

Tanggal 15 desember 2010,, beberapa menit yang lalu, gue di ReTweet (RT) sama Vidi Aldiano haha senang-senang,, ini yang ke-8 kalinya loh haha..ini buktinya :

Via Echofon


Via Web

Tapi di RTnya bareng-bareng gitu sih, bareng Ana, de Hilda, dan satu orang lagi tapi gue ngga kenal. Tapi terimakasih banget buat dia @mamutiamr gara-gara ngeRT tweet dia akhirnya gue dan yang lainnya di RT ka Vidi..haha senang senang :)


MySpace

Kamis, 09 Desember 2010

Insiden di Twitter

Semalam (8 Desember 2010) nominasi penghargaan Indigo Awards dibacakan, dan idola gue Vidi Aldiano ga menang sebagai Best Male, seperti biasa yang menang adalah Afgan. Salah gue kenapa ga mempersiapkan kemungkinan terburuk  yang bisa saja terjadi, dan akhirnya Vidi Aldiano ga menang, gue kecewa. Dan gue unfollow Afgan di twitter. Gue kesel, kesel banget malah.. kita semua (Vidies) udah ngevote semaksimal mungkin, tapi semua gagal,, apalagi sebelumnya Indigo ngetweet di Twitter kalau Vidi Aldiano lebih unggul dari yang lainnya.


Dan malam itu gue  ngetweet gini nih "Mulai sekarang,gue tutup mata tutup telinga untuk cowo berkacamata yang bisa nyanyi berinisial A" ga nyangka kalau tweet gue ini bisa nimbulin masalah .. haha tapi itu kan hak gue kalau gue ga suka sama Afgan.. Sebelumnya,, kira-kira sekitar jam setengah sebelas malam lah, ada anak Afganisme yang ngeRT tweet gue itu,, tapi setelah beberapa kali gue balas, dianya ga balas lagi.. baguslah,, eh pas paginya gue bangun dan cek twitter, riplies gue banyak banget .. Ga taunya dari anak Afganisme lagi. Tapi orang ini lebih menggila dari sebelumnya.
Ini sudah gue printscreenin mention dia ke gue,, loot at down guys :






Maaf ya kalau urutan mentionnya ga bener,, urutin sendiri aja. Dan nilai sendiri siapa yang salah dan benar. Kalau aku salah, maafin aku Vidies dan Vidi Aldiano. Tapi gue akan tetap pertahankan hak saya. Maaf kalau gambarnya kurang jelas.


MySpace

Kamis, 02 Desember 2010

Lourdes Leon a.k.a Lourdes Madonna

Later I was again at Lourdes Maria Ciccone Leon or commonly known as the Lourdes Madonna, yup she is the daughter of the diva Madonna's world .. who does not know Madonna? Why I like Lourdes, in addition to beautiful, she also had a high sense of fashion .. WOW! And, he also has made women's clothing products with her mother, Madonna is the Material Girl cool label right?


Guys, here's a profile Lourdes Leon:




  • Name: Lourdes Maria Ciccone Leon
  • Nick Name : Lola
  • Date of Birth: October 14, 1996
  • Parents: Madonna Ciccone & Carlos Leon
  • Siblings: Rocco (08/11/00), David Banda (09/25/05) & Mercy James (01/22/06) 
  • Facts: 


- Lourdes is currently attending the famous LaGuardia High School of Music & Art and Performing Arts, in New York City
- She often goes by the nickname Lola
- In August the ambitious young girl launched her own clothing line called Material Girl which made its debut at Macy's department stores 





Madonna and Lourdes





Lourdes style :
























Lourdes and Madonna (her mother) style :



















MySpace

Rabu, 01 Desember 2010

Vidi Aldiano dan Vidies jadi nominator di Hai Magazine

Did you know VIDIES??? ka Vidi Aldiano dan Vidies jadi salah satu nominator di POLLING MUSIK HAI 2010... Huaa senangnya, itu artinya Vidies dilihat dan dihargai oleh orang banyak hahaha senang senang senang,,aku udah ngevote donk. Ya jelaslah, aku ini Vidies gitu loh.. Dan buat yang pengen ngevote, tinggal klik ini doank http://default.hai-online.com/microsite/polling/musikhai2010/ , ntar keluar web yang kayak gini nih:


Vidi Aldiano sebagai BEST MALE
Dan


Vidies sebagai BEST STREET TEAM

Nah kalian tinggal ngevote Vidi Aldiano dan Vidies ya, ga boleh yang lain :)


Vidies,,doain ka Vidi dan Kita menang ya :)


I LOVE YOU


MySpace

Sabtu, 27 November 2010

CINTA part III

Hello,,ini dia Cerbung gw bagian ke tiga. Jangan capek nungguinnya ya, soalnya susah buatnya. Gue ga tau sampe kpn cerbung ini selesai, yang pasti gw pengen cepet-cepet selesai nih cerbung. Udah cape main cerbung-cerbungan haha :p
Let's read and enjoy guys..seperti biasa jangan lupa komen di manapun,,twitter gw boleh kok @ADIKAPRA


CINTA Part III

Kayla masih mengenakan piyamanya ketika mama membangunkannya dan memberi tahu kalau Gio mengunjunginya. Kayla mengucek-ngucek matanya, menghilangkan sisa-sisa kantuk yang masih menempel di matanya. Tiba-tiba kantuknya hilang ketika matanya benar-benar menangkap tubuh Gio tengah tersenyum kepadanya.
          “Gio?” nada suara Kayla terdengar seperti tidak percaya “kamu? Ngapain pagi-pagi kesini?” Kayla mendekati Gio.
Gio membelai rambut Kayla “maaf mengganggumu pagi-pagi Kay… Maaf juga atas sikapku kemarin”
Kayla tersenyum “Aku sudah maafin kamu”
Gio membalas senyum Kayla.
          “Aku, mau mengajakmu pergi Kay. Kamu mau?”
Kayla seperti tak percaya dengan apa yang didengarnya. Gio mengajaknya pergi.
          “Kamu? Kamu ga sibuk hari ini?” Kayla menanyakan Gio, lebih tepatnya meyakinkan dirinya sendiri.
Gio menggeleng, “ini sebagai permintaan maaf aku sama kamu”
Tubuh Kayla melemah.
          “Gi, kalau ga begini apa kamu masih akan tetap meluangkan waktumu untuk aku?”
Mata Gio menatap wajah Kayla.
          “Kay..!!”
          “Maaf, aku ga bermaksud membuat kamu marah. Aku ga ingin mengacaukan segalanya. Dan aku ga ingin kamu berubah pikiran” Kayla memotong ucapan Gio.
Gio memeluk Kayla. Ada rasa bersalah di hatinya terhadap Kayla. Kamu ga pernah salah Kay, aku lah yang salah sama kamu, batin Gio.
          Di sebuah aula, yang dindingnya berhiaskan beratus-ratus lukisan mahal, di situlah Gio dan Kayla berada. Bagi Kayla, tempat ini adalah surga. Ia begitu mengagumi karya yang diciptakan oleh kuas itu. Matanya berbinar, hari ini penuh dengan kejutan untukknya.
          “Gi, kamu ngajak aku kesini? Kamu…” Kayla menatap Gio penuh kekaguman. Tatapan yang sama saat Gio menembaknya dulu, “biasanya kamu paling ga suka tempat seperti ini” Kayla meanjutkan ucapannya.
Gio hanya tersenyum. Sebenarnya tempat ini membosankan baginya, bahkan sangat membosankan.
          “Kay, kamu boleh membeli lukisan yang kamu suka” ujar Gio.
Ini sebuah kejutan lagi. Dan lagi-lagi ia ga percaya dengan pendengarannya.
          “Ga ah. Ini lukisan mahal. Berjuta-juta harganya. Aku ga mau”
          “Ga apa-apa Kay” suara Gio terdengar setengah memaksa.
Kayla tahu ada kesungguhan yang terkandung di suara itu.
          “Aku lihat-lihat dulu Gi” Kayla tersenyum untuk menetralkan suasana.
Satu, dua, tiga, hampir tiga jam Gio dan Kayla berada di pameran lukisan terkenal itu. Tapi belum satu pun Kayla menemukan lukisan yang ia suka. Ia capek berkeliling-keliling. Dilihatnya Gio yang setengah mengantuk.
          “Gi, kita pulang aja kalau kamu ngantuk” ajak Kayla.
          “Ga apa-apa Kay. Aku masih mau nemenin kamu hari ini”
Kayla tersenyum. Lalu pandangannya tertuju pada satu lukisan bergambar anak lelaki bertopi fedora memandang menara Eiffel dari luar pagar. Kayla menyukai lukisan itu. Gio mengikuti pandangan mata Kayla.
          “Kamu suka lukisan itu Kay?” Tanya Gio.
Kayla menatap Gio. Ia mengangguk. Lalu keduanya mendekati lukisan itu.
          “Bagus ya” Kayla berbisik kepada Gio.
Gio tersenyum, “kamu suka Kay?” Tanya Gio “aku akan beliin buat kamu. Kamu tunggu disini ya” Gio berlalu meninggalkan Kayla yang masih terpaku menatap lukisan itu.
          Kayla merapa lukisan itu, merasakan halusnya cat yang menyatu dengan kanvas. Matanya menangkap inisial NK, pelukisnya. Kayla menyukai lukisan itu, bahkan sangat menyukai. Lukisan itu begitu berkesan, anak kecil berjubah abu-abu gelap dengan topi fedora di kepalanya sedang memandang menara yg menjadi ikon global Prancis itu, seakan-akan ia mengagumi menara besi yang berada di tepi Sungai Seine itu. Kayla dikagetkan oleh tepukan dibahunya. Gio tersenyum ketika Kayla menoleh kebelakang.
          “Ayo pulang” ajak Gio.
          “Pulang? Kamu, darimana tadi?”
Gio tersenyum “astaga Kayla, kamu ga sadar kalau tadi aku pergi”
Kayla menggeleng heran, benar-benar tidak tahu.
          “Kita cari makan yuk, aku lapar” Gio mengusap-usap perutnya.
Kayla mengangguk sambil mengikuti langkah Gio yang besar-besar. Kayla selalu kesulitan mengimbangi langkah Gio, Gio selalu berjalan seperti di kejar waktu, kadang Kayla mengeluh tapi karna sudah terbiasa, mau ga mau ia pasrah saja, asal masih kelihatan tubuh Gio di hadapannya, ia ga perlu merasa khawatir. Ketika hampir mendekati pintu keluar, tubuh Kayla menabrak seseorang. Refleks Kayla langsung meringis dan mengusap-usap pundak kanannya yang sakit.
          “Maaf!” ucap seseorang yang menabraknya.
          “Oh iya ga apa-apa” Kayla masih mengusap-usap pundak kanannya.
          “Kayla!!” orang yang menabrak Kayla itu memanggil Kayla.
Kayla mendongakkan kepala, keheranan.
          “Hai, kamu lupa sama saya?”
Kayla tersenyum kikuk “maaf, saya lupa”
          “Ga apa-apa. Saya Kevin, sepupu Mellani”
Mata Kayla berbinar, ia berhasil mengingat lelaki yang menabraknya itu.
          “Iya aku ingat. Kevin, kita ketemu di rumah Mellani kan?”
Kevin tersenyum.
          “Kay, ada apa?” Gio mengagetkan Kayla lagi
          “Eh, itu. Ga apa-apa kok Gi. Eh kenalin, ini sepupu Mellani”
Kevin menggangsurkan tangannya ke arah Gio, “Hai, Kevin”
Gio menyambut uluran tangan Kevin, “Gio”
          “Oke, Kayla-Gio saya duluan ya. Ada kerjaan menunggu saya”
          “Oh, oke. Sampai ketemu lagi” ucap Kayla.
Ketinganya pun berjalan kearah yang berlawanan.

000

          “Apa ini Gi?” Tanya Kayla ketika sampai dirumah ia menemukan papan ukuran 60 x 80  yang dibungkus dengan sampul berwarna coklat berada di ruang tamu rumahnya.
          “Ga tau, tanya mama kamu deh” saran Gio.
Tanpa pikir panjang,Kayla langsung memanggil mamanya, “Mamaaaa!!!” hening. “Maaa!!”
          “Kenapa Kay?” tanya mama Kayla yang langsung keluar dari kamar.
          “Ini apa? Punya siapa?” Kayla menunjuk papan yang dilihatnya tadi.
          “Oh itu, tadi ada yang nganter ini kemari. Katanya buat kamu, ga tahu deh dari siapa?” ucap mama Kayla.
          “Dari siapa sih?” Kayla penasaran.
          “Buka aja Kay” saran mama.
Kayla menatap mamanya dan Gio satu persatu. Gio mengangguk, tanda menyetujui saran mama Kayla. Perlahan tapi pasti, Kayla membuka sampul berwarna coklat itu. Setelah semuanya terbuka, Kayla terkejut saking senangnya dan menutup mulut dengan kedua tangannya. Ia menatap Gio.
          “Gi!!” nada suara Kayla bergetar.
Gio tersenyum puas.
          “Ini, ini pasti dari kamu kan? Gi, makasih ya sayang” Kayla memeluk Gio.
Lukisan menara Eiffel diberikan Gio kepada Kayla. Lukisan yang siang tadi di perhatikan Kayla.
          “Sama-sama Kay, aku cuma bisa kasi ini buat kamu”
          “Cuma? Gi, ini lebih dari cuma. Tapi, ini terlalu mahal Gi. Aku bisa menabung buat beli lukisan ini.
          “Iya Kay, aku percaya kamu pasti bisa beli lukisan ini. Tapi itu tadi acara pameran, lukisan ini bisa dengan cepat diambil orang, kalau nungguin tabungan kamu cukup pasti bakal lama”
Mata Kayla berkaca-kaca, “Thanks Gi. I love you” Kayla berbisik pelan.
          “Iya Kay” jawab Gio.

Sepuluh menit berlalu sejak Gio meninggalkan rumah Kayla. Ia masih mengendarai mobilnya pelan, kajadian dari pagi tadi hingga sepuluh menit yang lalu berputar berkali-kali di kepala Gio seperti kaset rusak. Gio mengambil ponselnya dan menekan nomor yang sudah dihafalnya diluar kepala.
          “Aku udah ngelakuin semua yang kamu mau” ucap Gio lalu memutuskan sambungan telpon.

          Seseorang yang menerima telpon itu terdiam, tak mengerti apa yang sedang dibicarakan oleh lelaki yang menelponya malam itu. Ngelakuin apa?, pikirnya bingung.
          “Siapa yang telpon Kev?” tanya Mellanie yang baru muncul dari dapur sambil membawa dua gelas jus melon.
Kevin mengangkat bahunya tak acuh, “ga tahu, salah sambung kali”.
Mellanie mengernyitkan dahi lalu mengambil gelasnya dan melupakan perkataan Kevin tadi.

000

         
          Kayla terpaku diruang tamu rumah Mellani, sudah dari setengah jam yang lalu Kayla berada disana. Iya pengen bertemu Mellani, pengen menceritakan kejadian yang dialaminya bersama Gio kemarin.
          “Mellani kemana sih Kev?” tanya Kayla gusar.
          “Saya juga kurang tahu, Mellani pergi daritadi pagi. Saya belum bangun tadi” Kevin berkata jujur.
Kayla senyum-senyum sendiri mendengar Kevin bicara.
          “Kenapa Kay?” tanya Kevin heran, merasa serba salah.
          “Eh, ga apa-apa kok. Aku cuma lucu aja denger kamu ngomong”
Kevin keheranan, “saya? Kenapa? Aneh?”
          “Hihihi. Kev, kita ngomong ga usah pake saya-kamu ya? Kesannya terlalu resmi”
          “Eh, iya” muka Kevin merah.
          “Kita manggilnya lo-gue aja biar lebih akrab. Yah gue tahu sih kalau lo udah lama ninggalin Indonesia dan baru balik sekarang. Jadi lo rada kaku gini kalau ngomong. Jadi, mulai sekarang biasain aja”
Kevin tersenyum, hatinya mulai tenang sekarang. Lalu ia pun mengangguk setuju.
          Tak berapa lama ponsel Kevin berbunyi, seketika Kevin menjauh dari Kayla untuk menerima telpon. Kayla tidak dapat mendengar percakapan Kevin di telpon. Tak lama berselang, Kevin kembali ke ruang tamu.
          “Kay, lo masih mau nungguin Mellani?” tanya Kevin ragu.
          “Kenapa Kev? Lo ada kerjaan?”
          “Eh ga kok. Gue Cuma kasian aja liat lo udah lama nungguin Mellani tapi ga muncul-muncul”
          “Ga apa-apa kok, gue udah ‘biasa’ nunggu” Kayla menekankan kata biasa kepada Kevin.
Kevin menatap Kayla “udah biasa nungguin cowo lo?” tanya Kevin kelepasan.
Kayla terdiam.
          “Maaf Kay, gue ga maksud….”
          “Ga apa-apa kok Gi, ya sudahlah mending gue pulang aja kali ya daripada gue nungguin Kayla yang ga muncul-muncul” Kayla berdiri dan berjalan menuju pintu keluar.
          “Tunggu Kay!” Kevin menahan tangan Kayla. Sesaat keduanya terdiam. “Gue laper, lo mau temenin gue cari makan?” Kevin memasang tampang memelas.
Kayla tersenyum, “oke, tapi lo yang traktir” ucap Kayla menyetujui ajakan Kevin.
          “Siap!!!” Keduanya pun lalu tertawa.

000

Bersambung.... (Tungguin ya :D)


MySpace
I get the best feeling in the world
Pls you say "hi" or Pls you smile at me
The only thing,,
I Want To hear you say is ....
"I Love You"

"Words for Naruto Hinata .. I want to have a love story like them"

Kamis, 25 November 2010

My Novels

HOBI GUE BACA!!!!
Yah,,itu yang bakal gue sebut kalo kalian nanyain hobi gue,,baca apa ajalah yang penting baca, dan nulis juga hobi gue, tapi ga utama sih. Nah, gue mau bagi cerita ke teman-teman tentang novel yang gue punya yang rata-rata udah gue baca dua kali, gue punya 29 novel yang gue kumpulin setahun belakang,, tapi gue mau bagi cerita tentang novel-novel yang gue suka aja..oke cekidot  :

1. Autumn In Paris

Ini adalah novel yang pertama kali gue suka daripada novel-novel yang lain,,lebih tepatnya ini metropop sih. Awalnya gue ga tau kalo novel ini ada empat judul musim gitu dengan karangan orang yang sama yaitu Ilana Tan. Novel ini dibeli sma kembaran gue di pasar malam yang lagi mampir ke kota gue. Nah kebetulan disana ada sejenis obral buku itu, lau dapatlah buku ini seharga Rp. 20.000 murah kan. Gue pinjemin novel ini ke guru dan teman-teman sekelas gue waktu gue SMA, dan kemudian novel ini hilang entah kemana, alhasil kembaran gue marah sama gue. Tapi, tanggal 24 Juni 2010 kemarin gue dapat buka ini lagi, menang lomba dari Gramedia di twitter,, gratisan malah dapetnya, senang deh.
Sinopsis nih, buku ini nyeritain tentang cinta antara Tatsuya Pujisawa dan Tara Dupont yang merupakan saudara seayah, tapi sayangnya Tatsuya baru mengetahui hal ini setelah ia ke Paris untuk mencari ayahnya yang juga ayah Tara, Jean-Daniel Dupont dan melakukan tes DNA.Tentu saja Tara ga boleh tau kalo mereka adalah saudara kandung, tapi akhirnya Tara mengetahui semuanya. Tara dan Tatsuya putus asa. Dalam keputusasaannya, Tatsuya mengalami kecelakaan.Tara yang depresi memutuskan untuk terjun ke Sungai Seine, namun berhasil dicegah Sebastien. Setelah Tatsuya pulih kembali dan mengetahui bahwa Tara telah mengetahui hal tersebut, ia meminta maaf serta memutuskan untuk pulang kembali ke Jepang dan tak akan kembali lagi ke Perancis.Satu bulan semenjak kepergian Tatsuya, Tara mendapat kabar dari Keiko Ishida, tetangga Tatsuya, dan Kenichi Fujisawa, ayah tiri Tatsuya, bahwa Tatsuya mengalami kecelakaan lagi. Tara dan Jean-Daniel segera menyusul ke Tokyo. Di sana mereka diberitahu bahwa para dokter sudah angkat tangan, namun Tatsuya masih tetap bertahan dalam masa kritisnya seolah-olah sedang menunggu seseorang sebelum ia benar-benar “pergi”. Hari-hari Tara di rumah sakit diisi dengan tangis. Ia mengunjungi apartemen Tatsuya dan menemukan lima lembar foto dirinya saat di Paris. Di saat detik-detik terakhir menjelang kematian Tatsuya, Tara selalu setia menemaninya.

Aku mencintaimu…

Seolah-olah mendengar jeritan batin Tara, air mata Tatsuya menetes. Kemudian ia pergi… pergi dalam damai… untuk selamanya.


2. Winter in Tokyo

Ini adalah novel kedua yang gue suka. Metropop ketiga karangan Ilana Tan setelah Autumn in Paris, novel ini dibeliin sama pacar gue pas tanggal 5 Juni 2010 kemarin. Suka sama novel ini karna karangan Ilana Tan, feelnya dapet banget pas baca novel ini. Tapi sayangnya novel ini masih kalah bagus sama Autumn In Paris, tapi ga kalah greget loh
Sinopsis nih, buku ini nyeritain tentang Ishida Keiko (tetangga Tatsuya Fujisawa di Jepang *baca Autumn in Paris) yang mencari cinta pertamanya. Keiko mempunyai tetangga baru di sebelah apartemannya, yaitu Nishimura Kazuto, lelaki yang baru pindah dari New York karena ingin melupakan cintanya kepada Iwamoto Yuri sahabatnya.Pertemuan pertama Keiko dengan Kazuto berkesan memalukan karena tingkah Keiko yang seperti penguntit saat hendak ke apartemen Kazuto untuk pertama kalinya. Selama sebulan bersama, perasaan baru pun terbentuk. Dan tanpa disadari, Kazuto mulai melupakan perasaannya terhadap Yuri dan mulai menyukai Keiko. Kazuto yang kehilangan ingatannya sebagian didatangi oleh Yuri dan ia bercerita bahwa pernikahannya batal karena ia menyadari bahwa sesungguhnya ia mencintai Kazuto. Di saat Kazuto hendak kembali pada Yuri, ia tak sengaja bertemu dengan Keiko di acara reuni SMP-nya dan di sanalah Keiko mengetahui bahwa Kazuto tidak pulang selama kurang-lebih dua minggu karena hilang ingatan. Kazuto yang mengetahui bahwa Keiko adalah tetangganya memutuskan untuk kembali ke apartemen sebelumnya dengan harapan dapat mengembalikan ingatannya. Walau begitu, Keiko tetap merasa sedih karena Kazuto lebih dekat dengan Yuri dan tidak mengingatnya sama sekali. Kazuto yang mulai hidup kembali sebagai tetangga Keiko lambat laun merasakan getaran cinta dalam dirinya terhadap Keiko. Ia menyadari bahwa ia memang hilang ingatan tapi perasaannya tetap tak akan hilang dan tak bisa dibohongi. Ia memang mencintai Keiko. Kemudian, ia memutuskan untuk menolak Yuri. Di saat Kazuto mulai mendekati Keiko, sesuatu yang buruk terjadi. Jun yang ketakutan karena mengetahui bahwa Kazuto masih hidup memutuskan untuk membunuhnya agar ia tidak melaporkannya ke polisi. Saat Keiko dan Kazuto sedang berjalan berdua, Jun dan teman-temannya menghajar Kazuto hingga ia pingsan. Untungnya, Keiko segera menghubungi Haruka untuk meminta bantuan dan polisi segera datang untuk menyelamatkan mereka dan menahan Jun beserta teman-temannya. Kazuto dan Keiko berhasil diselamatkan. Ketika Kazuto tersadar, ia dapat mengingat semuanya. Ingatan Kazuto telah kembali. Dan Akira yang telah mengetahui bahwa Kazuto dan Keiko saling mencintai memutuskan untuk mengalah. Yuri pun memutuskan untuk mundur dan kembali ke New York. Kazuto dan Keiko berhasil dipersatukan kembali. Dan di saat itulah Kazuto bercerita bahwa yang membantu mencarikan kalung kesayangan Keiko yang hilang tiga belas tahun lalu bukanlah Akira, melainkan Kazuto. Cinta pertama yang tak akan pernah pudar… kini mereka berdua dipertemukan dan dipersatukan kembali… untuk selamanya.

3. Rain Affair (Ketika hujan aku jatuh cinta)

Novel ketiga yang gue suka adalah Rain Affair karangan Clara Canceriana. Pas banget ceritanya tentang hujan, kebetulan gue juga suka hujan. Novel ini gue punya pas tanggal 18 Juni 2010, harganya gue lupa berapa, yang pasti ga sampe Rp. 40.000 lah.Gue suka banget sama cover novel ini. Cantuk, lucu giman gitu. Menurut gue novel ini sempurna banget, Clara Canceriana jago banget nyusun rangkain kalimat sampe emosi kita juga ikut kedalam novel ini.
Sinopsisnya nih, Gabrilea Danovan atau Lea yang bersama Noah menjalani sebuah hubungan atas nama cinta, namun sebenarnya berdiri atas nama kepalsuan. Noah yang mengukirkan kebohongan-kebohongan kecil pada setiap sisi hati Lea, seolah mengatasnamakan sayang. Sementara Nathan yang berdiri di garis luar, berusaha untuk membuat dirinya tetap 'ada' di mata Lea, sambil menunggu gadis itu mengingat dirinya bahwa beberapa tahun yang lalu mereka bertemu ketika hujan. Tapi mereka tidak bahagia. Sampai mereka dihadapkan pada keputusan untuk meninggalkan semua kebohongan itu.

Bahwa kebahagiaan justru ada pada mereka sendiri.


4. Refrain (Saat cinta selalu pulang)

Dan ini novel keempat yang gue sukai karanga Winna Efendi, ceritanya tentang persahabatan. Winna Efendi selalu menghadirkan persahabatan di dalam novelnya. Rangkain kata-kata yang ditulis Winna, indah banget.. banyak petikan tanpa harus menguti pembacanya. Apalagi covernya, itu amplop beneran loh, bukan gambar doank, dan di dalam amplop ada surat dengan tulisan It's always been you. Keren kan??. Novel ini gue punya pas bulan oktober 2010, tanggalnya gue lupa. Harganya juga ga sampe Rp. 40.000 kok,,murah kan??
Sinopsinya nih, bercerita tentang persahabatn antara Nata dan Niki yang bersahabat sejak mereka masih kanak-kanak. Nata, cowok kaku dan selalu realistis, nggak pernah suka sama yang namanya basa basi. Niki, cewek periang yang ga pantang menyerah dan keras kepala. Awalnya persahabatan itu baik-baiksaja. Apalagi ditambah kehadiran Annalise di antara mereka. Persahabatan yang kelihatannya sempurna. Namun ternyata dibalik rasa saling memiliki itu diam-diam mereka saling melukai, melukai tanpa disadari. Cinta itu tumbuh tanpa mereka sadari, dan diantara mereka harus ada yang belajar mencintai orang yang salah sebelum akhirnya menemukan cinta yang sebenarnya dalam perjalanan mereka. Nata, Niki, dan Annalise akhirnya bisa menemukan apa yang mereka cari. Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini, yang ada hanya orang-orang yang berusaha mempertahankannya.

Ayo terus membaca teman-teman,, karena banayak hal yang dapat kita pelajari dari setiap kata. Dan jangan ragu untuk memcoba menulis :)


MySpace