Kalian tau? aku ga pernah lahir dari kelurga yg sempurna. Kedua orang tuaku bercerai empat tahun yang lalu. Aku ga kecewa, sungguh. Aku hanya sekali menangis, yaitu saat aku mendengar percerain ibu dan ayah, hanya itu. Aku memang selalu yakin kalu suatu hari ayah dan ibu aku akan bercerai, dan itu beberan terjadi. Itu bukan sumpahku, tapi perasaanku. Sampai ayah menghadirkan ibu baru untuk aku, eka dan dede dan kami ga pernah diizinkan untuk bertemu ibu. Sampai akhirnya, kami satu persatu keluar dari rumah ayah untuk tinggal bersama ibu. Aku, selalu tertawa diatas semua penderitaan aku, aku cukup tegar jalani semuanya, aku mampu menyimpan luka aku agar tak terlihat oleh orang lain, aku mampu lakukan itu. Aku mampu tertawa diatas tangisku, aku mampu lakukan itu. Deritaku, cukup aku yang tau, melalui tulisan kutuangkan segalanya.
Sejak itu, aku benci ayah, dan berjanji sama diri aku dan Tuhan bahwa aku akan selalu buat ibu, eka, dede dan nenek bahagia. Kalian tau apa yg paling menyakitkan dalam hidup aku? Melihat mereka menangis.
Mereka yang melihat aku, pasti menganggap aku sempurna, kenyataannya berbeda.. yang membuat aku sempurna hanya mereka, orang tersayangku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar